Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Segala puji untuk Allah SWT. Yth. Bapak Gubernur Propinsi Sulawesi Tenggara selaku Ketua Dewan Penyatun Universitas Haluoleo. Ysh. Pimpinan DPRD Propinsi Sulawesi Tenggara. Ysh. Bapak/Ibu MUSPIDA Propinsi Sulawesi Tenggara. Ysh. Para Pembantu Rektor Universitas Haluoleo. Ysh. Para Anggota Senat Universitas Haluoleo. Ysh. Ketua dan Anggota Dewan Guru Besar Senat Universitas Haluoleo. Yhs. Para Bupati dan Walikota se-Sulawesi Tenggara atau yang Mewakili. Ysh. Para Dekan dan seluruh Pejabat di Lingkungan Universitas Haluoleo. Ysh. Pengurus dan Anggota DWP Universitas Haluoleo. Ysh. Bapak/Ibu Pejabat Sipil dan Militer yang mendapat undangan. Ysh. Para Dosen dan Tamu Undangan. Ybhg. Sdr. Prof. Dr. La Iru, SH., M.Si. beserta Keluarga Ybhg. Sdr. Prof. Dr. Jafar Ahiri, M.Pd. beserta Keluarga. Marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang maha Rahman dan Rahim, karena atas perkenanNya jualah kita semua dapat hadir di tempat ini dalam rangka mendengarkan pidato pengukuhan guru besar dua staf akademik Universitas Haluoleo, Prof. Dr. La Iru, SH., M.Si. dan Prof. Dr. Jafar Ahiri, M.Pd. Mengawali sambutan ini, Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu serta seluruh hadirin undangan yang telah berkenan meluangkan waktunya guna menghadiri acara pidato pengukuhan guru besar, Prof. Dr. La Iru, SH., M.Si. dan Prof. Dr. Jafar Ahiri, M.Pd. Untuk itu, Saya mengucapkan selamat datang di Kampus Hijau Universitas Haluoleo. Hadirin yang kami hormati! Keluarga besar Universitas Haluoleo wajib bersyukur ke hadirat Illahi Rabbi karena dua staf akademik Universitas Haluoleo, Prof. Dr. La Iru, SH., M.Si. dan Prof. Dr. Jafar Ahiri, M.Pd., pada hari ini menyampaikan pidato pengukuhan guru besar. Kita semua menyambut gembira atas pidato pengukuhan tersebut sebagai salah satu peristiwa penting bidang akademik di Universitas Haluoleo. Pidato pengukuhan merupakan salah satu barometer kemajuan profesionalitas staf akademik di perguruan tinggi. Pidato pengukuhan guru besar yang digelar dengan acara khusus Rapat Senat Terbuka juga merupakan promosi bagi Universitas dan bagi guru besar yang menyampaikan pidato pengukuhan. Pidato pengukuhan guru besar yang telah menjadi salah satu agenda utama kegiatan Universitas dan Dewan Guru Besar akan mewarnai atmosfir akademik Universitas Haluoleo dan dapat diakses oleh berbagai kalangan karena naskah pidato pengukuhan itu dipersyaratkan untuk dimuat dalam website www.unhalu.ac.id. Hadirin sekalian, di kalangan awam banyak yang menganggap profesor itu gelar sama seperti gelar doktor, master, dan lain-lain. Padahal yang benar, profesor itu adalah jabatan akademik yang berlaku di perguruan tinggi (PT). Di PT, yang lazim disebut hanya jabatan akademik tertinggi yaitu Professor, sedangkan jabatan akademik yang lebih rendah seperti asisten, lektor, dan lektor kepala tidak pernah disebutkan di depan nama dosen. Hal ini berbeda dengan militer atau polisi. Hadirin yang kami hormati! Di Indonesia, untuk meraih pangkat guru besar tidak mudah. Karena ada kriteria-kriteria akademik dan persyaratan administratif yang cukup rumit yang harus dipenuhi. Hal ini pula yang menyebabkan jumlah guru besar yang ada di Universitas Haluoleo baru berjumlah 33 (3,5%) masih jauh dari jumlah ideal, yakni 20% dari jumlah staf pengajar. Berdasarkan persentase itu, dengan jumlah hampir 1.000 dosen, jumlah ideal guru besar di Universitas Haluoleo adalah 200 orang. Karena itu, program percepatan guru besar di Universitas Haluoleo harus dilanjutkan dan dipacu lebih cepat lagi. Hadirin yang kami hormati! Sejawat kita, Prof. La Iru dan Prof. Jafar Ahiri, adalah staf akademik di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP. Sesuai dengan keahlian jabatan guru besar masing-masing, hari ini Prof. La Iru sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Komunikasi akan menyampaikan pidato pengukuhan bertajuk ”Peranan Komunikasi dalam Pembinaan Kemahasiswaan”, sedangkan Prof. Jafar Ahiri sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Evaluasi Pendidikan Ekonomi akan menyampaikan pidato pengukuhan bertajuk ”Ujian Nasional: Kajian Konsep dan Metodologi Pelaksanaan Ujian Nasional”. Pandangan dan gagasan-gagasan yang terungkap di dalam kedua tajuk pidato pengukuhan tersebut menjadi penanda kegurubesaran masing-masing. Karya-karya lanjutan tentu sangat diharapkan oleh masyarakat luas, khususnya kalangan akademisi dan guru bidang Ilmu Pengetahuan Sosial. Topik pidato pengukuhan Prof. La Iru memberikan kontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan sosial (IPS) dan komunikasi khususnya aplikasi dalam pembinaan kemahasiswaan. Prof. La Iru yang selama ini menekuni bidang ilmu pengetahuan sosial dan komunikasi telah memberikan wawasan yang sangat luas tentang IPS dan komunikasi dari dimensi teori dan praktik. Karya-karya beliau di bidang itu menunjukkan ketekunan dan kepakaran beliau dalam bidang IPS dan komunikasi. Hanya dengan terus berkarya, seorang ilmuwan dapat dikenal secara luas dan dalam waktu yang lama. Hadirin yang kami hormati! Berbeda dengan isi pidato Prof. La Iru, isi pidato Prof. Jafar Ahiri sangat relevan dengan tuntutan perbaikan sistem pengelolaan ujian nasional di negeri ini. Karenanya isi pidato pengukuhan Prof. Jafar Ahiri dapat memberikan kontribusi besar pada perbaikan pelaksanaan ujian nasional di Indonesia pada masa yang akan datang. Berkenaan dengan itu pula, saya ingin menyampaikan kepada seluruh hadirin bahwa beberapa waktu yang lalu Universitas Haluoleo mendapat mandat dari Pemerintah untuk melaksanakan pengawasan/pemantauan ujian nasional dan pemeriksanaan hasil ujian nasional di Sulawesi Tenggara. Mandat tersebut telah dilaksanakan dengan baik dan pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Sultra, H. Nur Alam, SE. atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Haluoleo. Hadirin yang kami hormati! Untuk menyongsong tugas-tugas di masa yang akan datang, peningkatan kapasitas institusi senantiasa dipacu, mulai dari sistem manajemen, struktur kelembagaan, SDM, sarana dan prasarana, jaringan kerja sama, dan lain-lain. Demi pencapaian misi Universitas Haluoleo dalam meningkatkan kapasitas lulusan, pada kesempatan yang baik ini, perlu saya sampaikan bahwa sebentar lagi, Universitas Haluoleo akan menerapkan kurikulum berbasis Soft Skills/Karakter Humanistik. Dengan kurikulum seperti itu, mandat utama Universitas Haluoleo sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan yang siap memasuki pasar global dapat dilaksanakan dan diwujudkan. Terakhir atas nama seluruh civitas akademika Universitas Haluoleo, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Prof. Dr. La Iru, SH., M.Si. dan Bapak Prof. Dr. Jafar Ahiri, M.Pd. serta segenap keluarga atas anugerah yang diterima. Semoga dengan anugerah tersebut akan lebih memperkuat komitmen beliau berdua untuk kemajuan bangsa dan negara. Tentu juga memperkuat komitmen beliau berdua kepada Universitas Haluoleo. Hadirin yang kami hormati! Saya juga ingin menyampaikan bahwa pengukuhan guru besar bukanlah zona nyaman terakhir bagi karir seorang dosen tetapi merupakan proses awal dalam pengembaraan mengarungi lautan ilmu yang maha luas. Hal ini sesuai dengan Al Qur’an: “Katakanlah, kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu pula” (QS. Al Kahfi: 109). “Dan seandainya pohon-pohon di muka bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Luqman: 27). Rasulullah SAW bersabda, “Tuntutlah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahat”. Hadirin yang kami hormati! Demikian sambutan pengantar kami. Terima kasih atas perhatian hadirin untuk memenuhi undangan kami dalam acara pengukuhan guru besar hari ini dan mohon maaf sekiranya ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara. Billahi taufiq walhidayah Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Kendari, 21 Juni 2010 Rektor, Prof. Dr. H. Usman Rianse NIP. 19620204 198703 1 004