Rektor Universitas Haluoleo (Unhalu) Prof Dr Ir Usman Rianse Ms, Kamis (29/7) lalu tepatnya di Jakarta, mengusulkan Program Kerjasama Badan Layanan Umum (BLU) Unhalu ke Departemen Keuangan RI. Persentase pengelolaan keuangan universitas dengan sistem BLU tersebut disampaikan Usman Rianse, dihadapan Direktur Pembinaan PK-BLU Depkeu RI, Hari Utama Ribowo bersama 35 tim penguji dari Depkeu RI yang disaksikan sejumlah pejabat lingkup Unhalu. Dihadapan tim penguji dari berbagai lingkup di Depkeu RI, Usman Rianse mengatakan, usulan sistem BLU yang ajukan unhalu sebagai salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Sultra, sebagai bentuk unhalu dalam berbenah menuju perguruan tinggi yang lebih efisien, efefktif, akuntabel. Sementara dokumen yang dikemukakan dalam usulan tersebut merupakan syarat administrasi agar Unhalu menjadi BLU diantaranya, rencana strategis bisnis unhalu seperti adanya pembukaan pabrik pakan ternak. Dimana mahasiswa sebelum menyelesaikan studi, mereka dilatih keterampilan, agar nantinya mereka punya pegangan jika telah menyelesaikan studi di unhalu. Selain itu, dokumen yang dikemukakan Usman Rianse yakni, Unhalu yang berwawasan global seprti pengembangan e-liblary, pemanfaatan ICT, publikasi dan pertemuan nasional dan internasional. Usman Rianse menjelaskan, Unhalu masih terkonsentrasi pada BLU, hal tersebut untuk melatih diri mencari dana tanpa menaikan SPP bagi mahasiswa. Menurutnya sejak tahun 2006 lalu hingga saat ini, unhalu belum pernah menaikan SPP mahasiswa. Pengganti Prof Mahmud Hamundu ini menjelaskan, jika pengelolaan keuangan unhalu sudah menggunakan BLU, tidak ada lagi keterlambatan uang praktek, tidak perlu lagi SPP mahassiwa dimasukkan ke kas Negara. Sekarang Unhalu telah belajar menggunakan sistem BLU, para peneliti pun mulai menyumbang sekitar 5 hingga 6 persen masuk ke rekening unhalu. Tetapi syaratnya agar Unhalu bisa menggunakan sistem BLU, Usman Rianse harus mampu meyakinkan Mendiknas, Bambang Sudibyo untuk siap diaudit dan siap bekerja sesuai dengan sistem BLU. Karena jika tidak dipersiapkan dengan baik ini akan menjadi ruang korupsi yang besar. “ Saya tidak khawatir, jangankan 35 tim, 70 tim pun kalau itu untuk kebaikan Unhalu, itu akan saya buka. Agar keluhan para mahasiswa terjawab. Saya masuk ke BLU agar ada keharmonisan antara mahasiswa dengan dosen, pegawai adminstrasi tercipta. Mahasiswa bersatu padu untuk mewujudkan unhalu yang kondusif untuk kegiatan akademik,” terang Usman Rianse. Sementara itu, Hari Utama Ribowo mengatakan, BLU untuk pelayanan pada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan bukan untuk mencari keuntungan, seperti pembangunan asrama mahasiswa dinilai positif oleh Hari Utama Ribowo. Hasil persentase Usman Rianse di hadapan 35 tim penguji Depkeu itu, akan diketahui hasilnya dua minggu lagi. apakah tahun 2010 mendatang Unhalu bisa menggunakan sistem BLU secara utuh atau bertahap. (SITTI AISAH ABDULLAH, SH..HUMAS REKTORAT UNHALU)