PERINGATAN! DILARANG MEROKOK DI RUANGAN LOBI, RUANGAN KANTOR DAN RUANGAN KULIAH DI LINGKUNGAN UNIBERSITAS HALUOLEO
Upload by adm1n on 2009-06-22 00:00:00
Usai melakukan bhakti sosial peningkatan program KB Nasional tahun 2009 di Wilayah Korem 143 Haluoleo, anatara BKKBN Pusat bekerjasama dengan Panglima TNI, kamis (18/6) lalu, dua jam sebelum terbang ke Jakarta, Kepala BKKBN Pusat Dr Sugiri Syaief MPA menyempatkan diri menggelar kuliah umum bersama mahasiswa dan seluruh civitas akademika Unhalu, di lantai IV gedung Rektorat Unhalu. Kuliah umum yang bertemakan program kependudukan dan keluarga berencana (KB) yang merupakan tantangan dan peluang ini mendapat respon positif dari seluruh civitas akademika unhalu. Sugiri Syarief mengatakan, dalam ilmu kependudukan ada tiga permasalahan yang harus diperhatikan yakni, kualitas, kuantitas serta persebaran penduduk. Dari segi kuantitas ada dua faktor yang mempengaruhi yaitu jumlah angka kematian dan angka kelahiran yang seimbang. Namun seiring dengan perkembangan kedokteran dan pengobatan dimasyarakat angka kematian menurun secara drastis , akan tetapi tidak diikuti dengan penurunan angka kelahiran yang mengakibatkan ledakan penduduk. Jebolan Universitas Gajah Mada (UGM) ini, menjelaskan, pertambahan penduduk dari tahun ke tahun makin meningkat khususnya dinegara berkembang termaksud Indonesia pertumbuhan penduduknya sangat besar. Untuk itu, Sugir Syarief mengungkapkan, program KB punya dampak positif yakni angka kematian ibu saat melahirkan sangat kecil. Semakin sering seorang ibu melahirkan, semakin besar resiko ibu meninggal dunia. “ Manfaat program KB dalam pembangunan yakni gizi ibu dan anak membaik, perkembangan otak anak, produktifitas meningkat, reduksi konsumsi, reduksi biaya kesehatan reproduksi, reduksi biaya pendidikan yang akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan ekonomi. Untuk itu, kemajuan suatu bangsa dimasa depan ditentukan kualitas SDM,” jelas Sugiri Syarief. Lanjutnya, mengapa program KB sangat berhasil di era orde baru karena komitmen politik yang dibangun pemerintah yang luar biasa, dimana posisi KB sangat jelas dukungan lintas sektor, kelembagaan KB yang sangat kuat kuat sampai ke lini lapangan, dukungan dana yang besar dari donor luar negeri serta dukungan media massa. “ Keberhasilan KB dimasa orde baru telah diakui secara nasional maupun internasional, namun saat ini sangat melemah dan tidak memperoleh perhatian yang memadai,” tandas Sugiri Syarief. Sebenarnya, kuliah umum tersebut juga akan dihadiri oleh Asisten teritorial TNI, Mayor Jenderal TNI Suprapto, namun yang bersangkutan batal datang ke kampus yang dipimpin Rektor Unhalu, Prof Dr Ir Usman Rianse MS ini. Usman Rianse mengatakan, anggota TNI tidak bisa memberikan kuliah umum di kampus tanpa ada mandate resmi dari Panglima TNI, Joko Santoso. (SITTI AISAH ABDULLAH, HUMAS REKTORAT UNHALU)

Berita Lain:

Universitas Haluoleo
Gedung Rektorat Lt. 1
Kampus Hijau Bumi Tridharma
Anduonou Kendari, 93132
Telp: 0401-3190105
Fax: 0401-3194108
Email: info@uho.ac.id

 

 
Copyright © 2012 UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Universitas Haluoleo, Kendari
Indonesia 93231