PERINGATAN! DILARANG MEROKOK DI RUANGAN LOBI, RUANGAN KANTOR DAN RUANGAN KULIAH DI LINGKUNGAN UNIBERSITAS HALUOLEO
Upload by adm1n on 2009-06-18 00:00:00
Sejak dilantik sebagai Rektor Univeristas Haluoleo (Unhalu), Prof Dr Ir Usman Rianse MS, Sabtu (13/6) lalu, menggelar dialog terbuka kepada Pembantu Dekan III seluruh fakultas, pengurus lembaga kemahasiswaan,serta para penerima beasiswa dilingkup Unhalu. Dialog yang digelar dihalaman gedung rektrat ini, dihadiri ratusan mahasiswa Unhalu. Dihadapan Rektor mereka menyampaikan berbagai macam keluhan yang didahapinya selama kuliah di kampus tridharma ini. Dalam dialog terbuka ini, para mahasiswa membuka semua keluhan yang dialaminya. Seperti yang diutarakan salah seorang mahasiswa fakultas hukum, yang mengiginkan perkuliahan dilakukan dalam lingkungan unhalu kampus baru, bukan di gedung SGO. Suasana berkumpul bersama dengan para mahasiswa dai fakultas lain sangat dinantikan oleh mahasiswa fakultas hukum. Usai mendengar keluhan para mahasiswa, Usman Rianse mengatakan, dirinya sebelum menjadi rektor telah banyak menerima berbagai macam keluhan yang terjadi di Unhalu, seperti gaji satpam yang rendah, gaji pegawai honorer yang rendah, pegawai honorer yang tidak jelas statusnya, mahasiswa yang sering terlambat praktek, dana matriks yang tidak jelas, baju almamater yang terlambat yang terkadang tahun anggaran, yang disebabkan karena pagunya dimasukan ke Kas Negara. Dicontohkannya,Unhalu punya penerimaan tiap tahun sebesar Rp. 26 Milliar, pagu dari Negara sebesar Rp.20 Miliar , sebesar Rp. 6 Milliar seharusnya dikasih menyebrang untuk anggaran tahun berikutnya, sebab kalau di masukkan ke dalam kas Negara itu sama Unhalu menyumbang gratis kepada Negara dan itu tidak bisa diambil kembali lagi. Untuk mejawab semua keluhan tersebut, menurut Usman Rianse yaitu sistem pengelolaan keuangan perguruan tinggi menggunakan sistem Badan Layanan Umum (BLU). Usman Rianse menjelaskan, jika pengelolaan keuangan unhalu sudah menggunalan BLU, tidak ada lagi keterlambatan uang praktek, tidak perlu lagi SPP mahsasiwa dimasukkan ke kas Negara. Sekarang Unhalu telah belajar menggunakan sistem BLU, para peneliti pun mulai menyumbang sekitar 5 hingga 6 persen masuk ke rekening unhalu. Tetapi syaratnya agar Unhalu bisa menggunakan sistem BLU, Usman Rianse harus mampu meyakinkan Mendiknas, Bambang Sudibyo untuk siap diaudit dan siap bekerja sesuai dengan sistem BLU. Karena jika tidak dipersiapkan dengan baik ini akan menjadi ruang korupsi yang besar. Untuk meyakinkan itu, rencananya Usman Rianse bakal mempersentasekan dan mempertahankan proposal didepan Menteri keuangan bersama 35 tim keuangan RI. “ Saya tidak khawatir, jangankan 35 tim, 70 tim pun kalau itu untuk kebaikan Unhalu, itu akan saya buka. Agar keluhan para mahasiswa terjawab. Saya masuk ke BLU agar ada keharmonisan antara mahasiswa dengan dosen, pegawai adminstrasi tercipta. Mahasiswa bersatu padu untuk mewujudkan unhalu yang kondusif untuk kegiatan akademik,”terang Usman Rianse . (SITTI AISAH ABDULLAH, HUMAS REKTORAT UNHALU)

Berita Lain:

Universitas Haluoleo
Gedung Rektorat Lt. 1
Kampus Hijau Bumi Tridharma
Anduonou Kendari, 93132
Telp: 0401-3190105
Fax: 0401-3194108
Email: info@uho.ac.id

 

 
Copyright © 2012 UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Universitas Haluoleo, Kendari
Indonesia 93231