Hidup bukanlah sebuah pilihan dan hidup juga bukan untuk memilih. Hidup adalah sebuah perjalanan seseorang untuk mencapai kesuksesan. Kesuksesan berawal dari mimpi, mimpi seseorang yang sudah ada didepan dirinya tetapi belum bisa digapai karena untuk menggapainya harus melalui proses yang tidak mudah. Perjalanan hidup seseorang tidak sesuai apa yang diinginkannya, banyak rintangan dan cobaan yang mesti dilalui dengan kesabaran dan keikhlasan. Seperti air sungai yang mengalir melewati bebatuan, dari bebatuan yang kecil hingga bebatuan besar dan kasar. Bebatuan besar menghambat jalannya air yang mengalir sehingga air itu terhambat dan tidak bisa mengalir ke tempat tujuannya. Tetapi ia tahu apa yang harus dilakukannya sebagai air, ia pun terus mendorong batu besar yang menghalangi jalannya hingga akhirnya batu besar itu hancur menjadi bebatuan kecil dan air sungai itu bisa melanjutkan perjalanannya mengalir ke tempat tujuan.

Seperti halnya hidup, hidup membutuhkan perjuangan dan kesabaran. Untuk mencapai cita-cita setiap diri manusia  harus memiliki pandangan hidup. Pandangan hidup adalah sebuah tujuan hidup manusia untuk masa depannya. Masa depan adalah masa dimana manusia meningkatkan kualitas hidupnya yang awalnya tidak bisa menjadi bisa dan yang awalnya gagal menjadi berhasil. Tetapi perjalanan menuju masa depan tidak selamanya mulus, banyak cobaan dan rintangan. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

    Untuk menjadi sukses harus bersusah-susah dahulu. Seperti peribahasa mengatakan
“Berakit-Rakit Kehulu Berenang-Renang Ketepian, Bersakit-Sakit Dahulu Bersenang-Senang Kemudian”. Peribahasa ini lah yang menunjukkan bahwa setiap manusia harus berjuang keras untuk memperoleh cita-citanya. Anggaplah tantangan tersebut merupakan proses untuk menjadi kepribadian yang lebih baik lagi.

    Kejarlah terus mimpimu walau orang lain meremehkan mimpimu. Karena mimpi merupakan langkah awal untuk menggapai cita-cita. Berusahalah dan berdoa, karena itu merupakan modal untuk mencapai keberhasilan. Tapi jangan lupa dengan cita-cita setelah kita mati nanti yaitu masuk surga. Masuk surga pun harus kita perjuangkan selama kita hidup di dunia karena hidup kita pada dasarnya adalah untuk ibadah dan merupakan ujian Tuhan kepada kita. Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal ibadah kita.

by : fadillahnuristiqomah