Rektor Unhalu Prof Dr Usman Rianse MS, mengimbau seluruh civitas akademika yang terdiri dari dosen, staf administrasi, termasuk mahasiswa untuk menyalurkan hak suaranya pada pemilu caleg hari ini (Kamis-red). Karena ini terkait dengan masa depan bangsa ini. Jangan abaikan wajib pilih, bila memiliki surat panggilan ke TPS.

"Saya yakin semua civitas menyadari bahwa yang terbaik adalah menyalurkan aspirasi sesuai pilihan masing-masing. Jangan pasrah terhadap takdir alias siapa yang terpilih nantinya baru didukung. Sebagai kaum terdidik apakah dosen ataupun mahasiswa, cara pandang seperti tentu jauh dari kesan akademisi. Silahkan, pilih wakil anda di parlemen yang benar-benar layak membawa aspirasi masyarakat, bukan kepentingan sekelompok orang," jelas Usman Rianse yang mengaku selalu menggunakan hak pilihnya di setiap pesta demokrasi di negari ini. Seperti institusi lainnya, Unhalu turut menindaklanjuti surat edaran pemerintah yang mengharuskan libur nasional hari ini sebagai hari Pemilihan Calon Legislatif artinya, civitas akademika Unhalu diberikan waktu untuk menggunakan hak pilihnya alias jangan golput.

Pengganti Prof Mahmud Hamundu ini mengatakan, manfaat dari keikutsertaan nyontreng adalah adanya dinamika kehidupan sosial yang dulunya dari masyarakat lapisan tengah, setengah menganggur kemudian punya kemampuan untuk menunjukkan keberanian dengan pontensi bisa menjadi Caleg. Kalau terpilih, tentu menjadi dinamika sosial plus politik.

"Saya berharap ada regenerasi perwakilan yang muda-muda supaya merasakan bagaimana peran menjadi legislatif di parlemen yang ternyata tidak segampang membalikkan telapak tangan. Manfaat lain dari Pilcaleg adanya dinamika birokrasi, bisa muncul pendekatan baru kalau dulu pendekatan premodial sekarang mengarah pada pendekatan profesionalsime," terangnya. Lanjut mantan pembantu rektor dua ini, manfaat lainnya adalah dinamika pskilogis, awalnya percaya diri punya massa mereka sesudah pemelihan ternyata akan tahu tidak banyak, dari situ akan ada pembelajaran psikologis bahwa memasuki dunia politik butuh persiapan, tidak hanya uang tapi kepercayaan public.

Usman Rianse berharap, tidak seperti yang diberitakan, usai pemilu legislatif ini, banyak caleg yang akan masuk ke RSJ, karena stress dengan kekalahan yang diperolehnya.

Pimpinan unhalu ini, mengingatkan, bagi pegawai ataupun mahasiswa yang tercatat sebagai civitas akademika untuk tidak terlibat melakukan cara-cara inprosedural dalam rangka mendukung salah satu Caleg. Misalnya, berpartisipasi melakukan serangan fajar atau money politik, jika kedapatan, pihak Unhalu tentu saja akan memberikan sanksi yang tegas.

"Saya sudah keluarkan surat edaran bahwa pegawai punya batasan dalam Pemilu. Bila ada laporan aturan tadi diabaikan, saksi ringan hingga berat menanti, minimal teguran hingga penurunan pangkat atau penundaan gaji yang bersangkutan. Intinya, tunjukkan sebagai insan yang taat asas," kata pakar ekonomi pertanian Unhalu yang akan menggunakan hak pilihnya di salah satu TPS di Kecamatan Baruga.

Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Unhalu La Ode Darwin, mengingatkan agar mahasiswa turut memberikan kontribusi positif dalam Pilcaleg. Gunakan hak pilih, dan jangan terlibat hal-hal di luar mekanisme Pemilu. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah, jaga ketertiban selama Pilcaleg di sekitar kampus.

"Kami membentuk pemantauan penyontrengan disekitar kampus, fokusnya supaya pelaksanaan Pilcaleg lebih aman dan tanpa money politic," tandas Darwin . (humas unhalu aisah)