Sebelumnya kuota beasiswa bidikmisi yang ditetapkan oleh pusat melalui Dikti, Unhalu sebanyak 750 mahasiswa, tapi kebijakan tersebut berubah. Pusat menambah 50 orang kuota mahasiswa yang akan menerima bidikmisi sehingga menjadi 800 orang porsi tahun 2013.

Pembantu Rektor III, Dr. Bahtiar mengatakan penetuan beasiswa Bidikmisi sepenuhnya pusat melaui Dikti berdasarkan data penghasilan atau pendapatan orang tua. Data tentang pendapatan orang tua mahasiwa diperoleh dari formulir yang diisi mahasiswa saat melakukan proses pendaftaran. Jadi secara tidak langsung mahaiswa mengisi formulir untuk mendapatkan beasiswa bidikmisi. "Saat ini kami mendapat tambahan kuota dari Dikti yang menyatakan penerima beasiswa bidikmisi Unhalu bertambah 50 orang mahasiswa. Jadi dari kuota yang sebelumnya 750 sekarang menjadi 800 orang mahasiswa yang berhak menerima beasiswa ini," ungkapnya.

Pembantu Rektor bidang kemahasiswaan itu mengungkapkan setelah mahasiswa dinyatakan lolos menerima bidikmisi maka tim verifikasi akan turun ke lapangan untuk memastikan data yang diisi mahasiswa dalam formulir itu bukan data fiktif dan memastikan bahawa mahasiwa tersebut memang betul-betul memenuhi kriteria untuk mendapatkan beasiswa bidikmisi. "Jadi mahasiswa yang mengisi pendapatan orang tuanya dibawah Rp. 2 juta berpeluang mendapatkan beasiswa bidikmisi. Sementara mahasiswa yang sudah pasti menerima beasiswa bidikmisi itu adalah mahasiswa yang memiliki penghalisan orang tua dibawah Rp. 1 juta. Selain itu jumlah tangungan ikut diperhatikan, khusus PNS golongan II," jelas Bahtiar.

Bila ditemukan ada calon penerima beasiswa bidikmisi yang mengisi data fiktif, maka yang bersangkutan akan diganti dengan yang lebih berhak. Maslah itupun langsung dilaporkan ke Dikti. Selanjutnya Dikti memberikan kepercayaan kepada Unhalu untuk melakukan seleksi penerima beasiswa bidikmisi sesuai standar yang ditetapkan oleh Dikti.

Maba yang dinyatakan memenuhi kriteria untuk menerima beasiswa oleh tim verisifikasi, rencananya akan diasramakan pada bulan September. "Kami masih menunggu penerima beasiswa bidikmisi tahun lalu menyelesaikan pendidikan berbasis asrama selesai setelah mahasiwa yang baru yang dinyatakan menerima beasiswa bidikmisi akan masuk menerima pendidikan berbasis asrama. Seperti tahun sebelumnya, kami memisahkan asrama putra dan putri," terang Mantan Kaprodi Magister Administrasi Pembangunan Unhalu ini.

KendariNews.com