Universitas Haluoleo yang selama ini akrab disebut dengan Unhalu dalam waktu tak lama lagi akan berubah nama menjadi UHO. Nama UHO sejatinya memang adalah nama awal kampus ini ketika pertama kali resmi jadi negeri, tahun 1981 silam. Saat itu, sesuai Surat Keputusan (SK) Presiden Nomor 37 Tahun 1981, Universitas Haluoleo disingkat UHO atau Universitas Halu Oleo, bukan Unhalu.

“Pemerintah meminta, agar kita kembali sesuai dengan SK, pada saat pembahasan organisasi tata kelola (OTK) beberapa waktu lalu," ungkap Rektor Unhalu, Prof Usman Rianse, akhir pekan lalu. Penamaan Universitas Haluoleo dalam SK presiden itu ditulis terpisah yakni Halu spasi Oleo atau Halu Oleo, yang disingkat UHO. Ini bukan penamaan yang baru, tetapi dikembalikan sesuai dengan aslinya dan itu pengucapannya lebih mudah.

Olehnya itu, kata Usman Rianse, spasi dan singkatan harus berubah. Selama ini yang familiar di masyarakat adalah Unhalu. Kata Unhalu kalau disambung hanya menjadi Universitas Halu tidak ada Oleonya. Mungkin ini kesalahan pada zaman sebelumnya, dimana akronimya diserangkaian supaya memiliki pengertian.

"Kita mau kembali ke Unhol berarti kita masih berstatus swasta. Didalam keputusan presiden, tidak menentukan akronim. Jadi dalam usulan kemarin pada saat pembahasan OTK, harus dikembalikan berdasarkan SK presiden 1981. Tetapi itu semuanya akan dipakai secara resmi kalau hasil pembahasan OTK sudah keluar. Biar mi dulu Unhalu,"ujarnya.

Namun, mulai wisuda mendatang, penamaan akan berubah menjadi Universitas Halu Oleo (UHO). Selama ini diberlakukan begitu saja. Jadi pihaknya sepakat harus kembali dasar hukum, dan itu sudah menjadi ketentuan atau aturan yang sesungguhnya

KendariNews.com