PERINGATAN! DILARANG MEROKOK DI RUANGAN LOBI, RUANGAN KANTOR DAN RUANGAN KULIAH DI LINGKUNGAN UNIBERSITAS HALUOLEO
Upload by adm1n on 2013-08-03 10:40:53
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Universitas Halu Oleo (UHO), menunda kegiatan pelaksanaan pendidikan karakter. Seyogyanya, pendidikan karakter berkonsep MHMMD ini dilaksanakan tanggal 27-28 Agustus, namun jumlah peserta yang mencapai 1.740 orang sehingga pihak fakultas baru melaksanakan tanggal 1-2 Agustus.

Dekan FKIP, Prof. Dr. La Iru, menjelaskan penundaan pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter tersebut, bukan tanpa alasan. Sebab, melihat jumlah mahasiswa baru (maba) sangat banyak, sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut diundur selama 3 hari.

"Jumlah pesertanya membludak, kami pun ingin mengindari terjadinya kekerasan yang bsia saja dilakukan oleh orang-orang yang memanfaatkan moment itu, dari segala penjuru,"ungkapnya, kemarin (2/8).

Maba yang mendaftar di FKIP lebih besar dibanding fakultas lainnya di Unhalu. Mahasiswa yang berhasil diloloskan sebagai mahasiswa FKIP, baik itu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun SLMPTN, tercatat sebanyak 1.740 orang. Dari jumlah tersebut, yang mengikuti kegiatan pelaksanaan pendidikan karakter hanya sebanyak 850, orang. Selebihnya yang tidak mengikuti kegiatan tersebut, dinyatakan tanpa keterangan.

Mereka yang tidak mengikuti pelaksanaan pendidikan karakter pada tahun ini (2013-red), wajib mengikuti pelaksanaan kegiatan tahun depan. Sebab, kegiatan ini wajib diikuti oleh maba, yang baru menginjakan kakinya di universitas ini. Namun itu, bukan sebuah syarat untuk mendapatkan gelar sarjana. Ini hanya pembekalan dan pemantapan karakter mahasiswa. Tetapi juga ketika, mereka tidak memiliki sertifikat kegiatan tersebut, tidak akan dimasukan dalam kegiatan-kegiatan organisasi kampus. Paling tidak, ketika ada sertifikat itu, mereka bisa masuk dalam kegiatan program studi.

"Sejak masuk di UHO, sudah dibina dengan pendidikan karakter. Begitu pun sebaliknya, ketika selesai dari kampus perkuliahan, dan ingin wisuda ada lagi pelaksanaan pendidikan karakter. Jadi kegiatan tersebut, dilakukan saat memasuki perguruan tinggi dan keluar sebagai sarjana didikan UHO, beberapa tahun," terang Prof. La Iru.

Menurutnya, manfaat yang bisa diperoleh mahasiswa yang mengikuti pendidikan karakter tersebut. Pertama, mahasiswa dapat memahamai dirinya sendiri. Bahwa keberadaan mereka di perguruan tinggi sebagai mahasiswa, sehingga segala hak dan kewajibannya harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Kedua, membentuk watak dan karakter mereka, sehingga merasa memiliki tanggung jawab pada masyarakat dan bisa merencanakan masa depannya.

Terkait, pendaftaran pendidikan karakter versi Maba yang dilakukan oleh beberapa kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan badan eksekutif mahasiswa, pimpinan FKIP tersebut, tidak mempersoalkan. Setiap fakultas melakukan hal itu. Yang terpenting adalah pelaksanaan kegiatan yang berlangsung aman dan tertib. Tidak ada terjadi tindakan kekerasan yang dilakukan seperti fakultas-fakultas lain.

"Punggutan yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa dalam pendaftaran ulang di fakultas itu ilegal. sementara ini pihak fakultas lagi mempelajari kejadian tersebut. Berapa jumlah yang dipunggut secara keseluruhan, dan untuk apa itu uang tersebut. Kami akan meminta pertanggung jawabannya. Awalnya permintaan mereka Rp 150.000, dan saya hentikan, menjadi Rp. 40.000, dan itu saya rasionalkan. Uang tersebut diperuntukan untuk kegiatan pada kegiatan pendidikan karakter," tegas Mantan Pembantu Rektor III UHO ini.

KendariNews.com


Berita Lain:

Universitas Haluoleo
Gedung Rektorat Lt. 1
Kampus Hijau Bumi Tridharma
Anduonou Kendari, 93132
Telp: 0401-3190105
Fax: 0401-3194108
Email: info@uho.ac.id

 

 
Copyright © 2012 UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Universitas Haluoleo, Kendari
Indonesia 93231