Pemerintah Provinsi, melalui Ketua Bappeda Sultra, La Ode Ali Hanafi, sepenuhnya mendukung pengembangan Program Studi (Prodi) Kedokteran Umum (S1) Unhalu, yang di buka tahun ini. Pokok pikiran dan dukungan pemerintah terhadap dunia pendidikan ini, di sampaikan Kamis kemarin, saat rapat kerja daerah (Rakerda) Unhalu di aula auditorium.

La Ode Ali Hanafi mengatakan, pengembangan Prodi Kedokteran di Unhalu, mendukung visi misi pembangunan daerah, utamanya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dijelaskannya, ada lima visi pemerintah yaitu pengembangan SDM, organisasi pemerintah daerah, pembangunan ekonomi, pembangunan kesejateraan, pembangunan infrastruktur. Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap fakultas kedokteran, tahun 2007 lalu, Pemprof memberikan bantuan pembangunan pendirian fakultas kedokteran sebesar Rp. 2 Milliar. Serta pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultra tipe B berbasis pendidikan.

Menurutnya, sarana dan prasaran yang ada rumah sakit yang didirikan diatas lahan seluas 17 hektar ini, nantinya dapat digunakan sebagai tempat praktek bagi mahasiswa kedokteran. Bahkan untuk menjalin kemitraan yang berbasis potensi SDM lokal, pemerintah juga menyediakan beasiswa terhadap mahasiswa prestasi untuk melanjutkan pendidikan ke fakultas kedokteran umum Unhalu.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Sultra, Amin Yohanes mengharapkan, bagi lulusan fakultas kedokteran unhlau, kedepannya tidak hanya untuk memenuhi tenaga pelayanan kesehatan di Sultra saja, melainkan akan menghasilkan dokter yang berkualitas, yang akan mengabdi dan memberikan nama buat unhalu.

Tantangan kedepan, mengapa fakultas kedokteran harus segera didirikan, selain penyakit yang makin meningkat, juga harus melihat tantangan pembagunan kesehatan dalam mencapai target pemerintah,” jelas Amin Yohanes. Selain itu, Amin Yohanes mengatakan, fakultas kedokteran unhalu, bisa menghasilkan dokter yang akan melengkapi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat Sultra melalui pendekatan bekerja tim.

Dukungan terhadap pembangunan fakultas kedokteran juga dating dari Pemkot Kendari. Kadis Kesehatan Kota Kendari, Dr HJ Maryam R Sofyan M. Kes mengungkapkan, pemkot telah menyiapkan alokasi dana untuk dan memberikan izin kepada tenaga kesehatan, untuk menjadi tenaga dosen luar biasa pada fakultas kedokteran unhalu. (AISAH)