Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unhalu siap menggelar ajang bergengsi, debat konstitusi antar mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mendorong mahasiswa untuk memahami makna konstitusi secara utuh, sekaligus sebagai pemanasan dalam menghadapi debat konstitusi tingkat nasional, yang sudah menjadi agenda tahunan.

"Selama ini masih banyak mahasiswa, utamanya dari fakultas hukum yang belum memahami sepenuhnya nilai-nilai konstitusi negara kita. Padahal, pengetahuan itu penting dalam menunjang kinerja setelah selesai nantinya. Kami berharap, melalui kegiatan ini kembali memotivasi mahasiswa untuk belajar dan memahami konstitusi secara utuh," kata penanggung jawab kegiatan, La Ode Arifin, kemarin.

Debat konstitusi, katanya, menjadi agenda rutin setiap tahunnya dalam skala nasional. Didalamnya, semua perguruan tinggi akan ikut berkompetisi. Melalui ajang itu, bisa menjadi pemanasan awal, sekaligus ajang seleksi bagi mahasiswa untuk mewakili Unhalu dalam kegiatan nasional tersebut.

"Kami berharap peserta berkompetisi dengan sungguh-sungguh, karena kemungkinan besar pemenang akan direkomendasikan untuk mengikuti ajang yang sama ditingkat nasional. Mengingat kompetisi sangat ketat nantinya, karena mempertemukan semua perguruan tinggi, maka menjadi keharusan untuk belajar keras untuk memahami konstitusi itu. Jika berhasil, bisa memberi nama baik Unhalu dikancah nasional," ujarnya.

Kegiatan yang mengangkat tema "Membangun Nilai-nilai Konstitusi", akan dilaksanakan selama dua pekan. Tehitung sejak pembukaan, 18 s.d 31 Desember 2012. Peserta terbuka untuk umum, seluruh mahasiswa Unhalu. Dewan juri juga akan diundang dari dosen senior fakultas hukum.

"Semua mahasiswa kita beri kesempatan untuk mendaftar, tidak hanya dari fakultas hukum saja. Namun sejauh ini, peserta yang mendaftar mayoritas mahasiswa hukum. Ada juga dari fakultas lain, tapi masih sedikit. Mudah-mudahan, hingga akhir pendaftaran nantinya, banyak juga dari luar hukum, supaya pemahaman nilai-nilai konstitusi ini bisa dipahami semua pihak," ungkapnya, tanpa merinci sudah berapa pendaftar saat ini.

Ditambahkan, dalam ajang debat konstitusi tingkat nasional, untuk wilayah sulawesi, beberapa tahun terakhir, mahasiswa asal makassar yang selalu tampil dipermukaan. Padahal, kalau berbicara kualitas, mahasiswa Unhalu juga pantas diperhitungkan.

KendariNews.Com