Rektor Universitas Haluoleo (Unhalu) Kendari, Sulawesi Tenggara, Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, MS menyatakan, dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), Unhalu melakukan penandatanganan MOU dengan ESQ Leadership Center (ESQ LC).

Penandatanganan yang dilakukan saat pembukaan Training ESQ Character Building kelas Eksekutif angkatan 116 ini dilakukan oleh Rektor Unhalu, Prof. Usman Rianse dan Presiden Direktur ESQ LC, Ary Ginanjar Agustian.

Prof. Usman mengatakan, perguruan tinggi adalah tempat untuk menempa calon pemimpin bangsa, yaitu mahasiswa. Oleh karena itu dari awal harus dipersiapkan karakternya, terutama kecerdasan spiritualnya.

“Selama ini kan kita berorientasi kepada kecerdasan intelektual atau akademik yang semua mengarah kepada material, padahal inti dari kecerdasan itu adalah kecerdasan spiritual,” katanya di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 21 September 2012.

Menurutnya, ESQ merupakan pelatihan yang mampu membentuk karakter personal. Dengan karakter personal itu, Prof. Usman menambahkan, seseorang mampu merencanakan hidup yang lebih baik atas dasar-dasar tiga kecerdasan, yaitu intelektual, emosional dan spiritual.

Prof. Usman menerangkan, Unhalu memiliki visi mempersiapkan SDM yang cerdas komprehensif, ternyata tempat untuk menempa cerdas komprehensif ini ada di ESQ 165. Intinya Unhalu ingin membentuk SDM yang mempunyai kemampuan leadership.

“Jadi sebelum melakukan MOU, saya ikut training lebih dulu untuk mengenal lebih dalam. Seluruh pejabat akademik maupun pejabat birokrasi di kampus kita juga ikut dan kita lihat manfaatnya,” ungkap Prof. Usman yang kembali menjadi Rektor Unhalu untuk kedua kalinya.

Usman menambahkan, semua mahasiswa dan pegawai Unhalu akan ditraining ESQ. “Kita punya mahasiswa sekitar 29.000, kemudian pegawai 1.000 orang. Ini kan bagian dari tanggung jawab kita untuk menyiapkan generasi manusia Indonesia,” urainya.

Usman menerangkan, perguruan tinggi membutuhkan patner untuk mempersiapkan generasi yang lebih baik. Karenanya, Unhalu sengaja menggandeng ESQ yang punya metodologi tentang leadership dan management.

“Kita terkadang lebih banyak orientasi ke kebutuhan fisik, sementara kita punya jiwa tapi tidak pernah disentuh. ESQ ini model pelatihan yang orientasinya adalah selamat bahagia di dunia, selamat bahagia di akhirat,” tuturnya.

Unhalu tercatat telah menggelar in house Training ESQ Character Building I pada 27-28 Agustus bagi para mahasiswa dan dosen. Unhalu didirikan pada tahun 1964 sebagai perguruan tinggi swasta. Setelah tujuh belas tahun berselang, Unhalu diresmikan sebagai perguruan tinggi negeri pertama di Sulawesi Tenggara pada tanggal 19 Agustus 1981.

http://esq-news.com