Wisuda Unhalu yang digelar kemarin (26/11) di auditorioum mokodompit diikuti 1310 alumni. Dengan begitu, kini jumlah alumni universitas terbesar di Sultra tersebut telah berjumlah 51.283 orang. Hal itu diungkapkan Rektor Unhalu, Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse MS saat memberikan sambutan wisuda yang juga diikuti oleh orang nomor satu di Sultra. H. Nur Alam SE.,M.Si.

"Jumlah tersebut dengan rincian alumni program diploma 10.652, program sarjana 38.845, dan program magister 1.786," paparnya.

Dalam wisuda periode Juli hingga November itu wisudawan terbaik program sarjana tingkat universitas diraih oleh Betwan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah dengan IPK 3,93. Sementara wisudawan terbaik program magister tingkat universitas atas nama La Ode Surahman Hamu dari jurusan Administrasi Pembangunan dengan IPK 4,00.

Sementara itu, lulusan terbaik tingkat fakultas program diploma antara lain Fakultas Teknik diraih Zainal Kudus dari Prodi D-III Teknik Mesin dengan IPK 3,65. FISIP diraih oleh Putranto dari D-III Perpustakaan dan Kearsipan dengan IPK 3,26, dan FMIPA diraih oleh Piti Adnan Perdata dari D-III Statistik dengan IPK 3,21. Sedangkan lulusan terbaik fakultas program sarjana antara lain Fekon diraih oleh Rusdianto prodi Akuntansi dengan IPK 3,60, FISIP diarih Rosdiana dari Prodi Sosiologi dengan IPK 3,68, Faperta diraih Siti Rahman Karimuna dari Prodi Agroteknologi dengan IPK 3,89, FMIPA diraih Pande Wyda Aristi dari Prodi Biologi dengan IPK 3,78, Fakultas Teknik diraih oleh Sitha Fatmawati dari Prodi Teknik Arsitektur dengan IPK 3,60, Fakultas Hukum oleh Muh Aan Al Fikri dari Prodi Ilmu Hukum dengan IPK 3,46, FPIK oleh La Ode Hasrun dari Prodi MSP dengan IPK 3,68, FKM diraih oleh Zayanah dengan IPK 3,73, dan Fakultas Peternakan diraih oleh Basman Prodi Peternakan dengan IPK 3,34.

Dijelaskan oleh Prof Usman, dalam wisuda kali ini terdapat empat keistimewaan. Pertama, karena sebelumnya wisuda diperkirakan adalah wisuda terakhir dalam masa jabatan rektor periode pertama. Namun pada kenyataannya, wisuda ini menjadi wisuda pertama pada periode kedua untuk masa jabatan 2012 s.d 2016. Kedua, salah satu peserta wisuda adalah Gubernur Sultra selaku Ketua Dewan Penyantun. Hal itu menjadi motivasi bagi masyarakat Sultra agar tidak ragu memilih Unhalu sebagai ladang untuk menimba ilmu pengetahuan dan kearifan. Ketiga, wisuda tersebut bertepatan dengan terbitnya SK penyelenggaraan program S3 Unhalu definitif, sehingga secara faktual Unhalu sudah sempurna menyelenggarakan program pendidikan mulai diploma, sarjana, magister, hingga doktoral. Terakhir, saat ini mahasiswa Unhalu berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Mulai dari Aceh hingga Papua.

"Oleh karena itu saya mengimbau kepada semua pihak untuk tetap menciptakan stabilitas kampus yang lebih kondusif sehingga cita-cita bersama untuk menjadikan kampus hijau yang bermartabat dan menjadi panutan baik dari aspek pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun moralitas daerah dan bangsa yang arif dan bijaksana bisa terwujud denfan baik," paparnya.

KendariNews.Com