Universitas Haluoleo terus membuktian diri sebagai universitas terbesar dan di Sultra. Setelah sukses membangun hubungan kerja sama dengan sejumlah universitas ternama internasional, kampus yang dinahkodai, Prof.Dr.Ir.H.Usman Rianse,MS., tersebut, bermaksud menfasilitasi mahasiswa maupun dosen dalam rangka meningkatkan prestasi dibidang penelitian, berupa pengadaan laboratorium terpadu (laboratory integrated).

Laboratorium tersebut akan digunakan secara bersama antara ilmu eksakta dan ilmu sosial. Hal ini diilhami pemikiran bahwa pada dasarnya, ilmu eksak maupun sosial bisa dilakukan penelitian dalam suatu wadah integral. Gagasan pendirian laboratorium terpadu tersebut dibenarkan oleh Pembantu Rektor (PR) Unhalu bidang Hubungan Internasional, Dr. Yulius B.Pasolon.

Menurutnya, keberadaan laboratorium modern sangat penting untuk merespon perkembangan ilmu pengetahuan yang terus berubah dan berkembang. Utamanya menyangkut penelitian diberbagai cabang ilmu. Ini juga menjadi salah satu bagian persipan Unhalu menjadi universitas terdepan dimasa mendatang.

"Saat ini kita memperdalam managemen integraited, terutama secara teknis pengelolaan managemen laboratorium terpadu tersebut. Untuk keperluan itu, sudah ada dosen Unhalu yang memperdalam itu. Dalam waktu dekat bersangkutan akan datang di Unhalu bersama empat peneliti dari prancis, khusus dalam rangka penyiapan laboratorium terpadu tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, Rektor Unhalu, Prof.Usman Rianse mewacanakan juga tetang pengelolaan Central library (perpustakaan terpusat). Artinya, semua buku-buku yang menyangkut pelajaran mahasiswa ataupun dosen dipusatkan di perpustakaan universitas. Sementara, perpustakaan disetiap fakultas diisi dengan jurnal-jurnal ilmiah. Upaya ini dilakukan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas, baik mahasiswa, dosen, maupun lainnya.

KendariNews.Com