PERINGATAN! DILARANG MEROKOK DI RUANGAN LOBI, RUANGAN KANTOR DAN RUANGAN KULIAH DI LINGKUNGAN UNIBERSITAS HALUOLEO
Upload by adm1n on 2012-03-17 19:41:37
Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak usia dini. Guna membantu merealisasikannya, BEM Unhalu bekerja sama dengan Penerbit buku Erlangga. Kerjasama itu ditindaklanjuti dengan Seminar Nasional Pendidikan Karakter.Dalam seminar tersebut menghadirkan Retno Listyarti, S.Pd., M.Si., sebagai pembicara dan juga selaku penulis buku pada PT Erlangga. Seminar sehari tersebut dilaksanakan di Auditorium Mokodompit Unhalu, Kamis (15/3).

Penanggung jawab kegiatan, Makmur Hidayat, mengatakan seminar yang dilaksanakan merupakan bagian dari aspirasi mahasiswa untuk membantu program pemerintah. Peserta yang ikut dalam seminar tersebut adalah guru, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unhalu serta mahasiswa PGSD.

“Peserta yang hadir dalam seminar tersebut berasal dari guru dan calon guru se Sultra, diantaranya dari daerah Buton, Konsel, Konawe, dan Kota Kendari. Target kami dengan diadakan seminar ini adalah untuk memberi wawasan pada guru dan calon guru akan pentingnya pendidikan karakter,” katanya.

Dijelaskan, dewasa ini nilai-nilai moral atau karakter generasi muda mulai terkikis. Menurutnya, meskipun saat ini pendidikan karakter sudah digaungkan, tetapi belum benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat. Penanaman karakter yang dimaksud lebih pada pembawaan atau sikap dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Dalam seminar tersebut, pembicara menyampaikan bahwa penanaman pendidikan karekter berbeda pada tiap jenjang pendidikan. Pemahaman pada siswa SD jelas berbeda dengan SMP dan SMA. Menurutnya, pada anak usia SD pemahamannya harus lebih detail dan harus ada pemberian nilai kepedulian terhadap sesama.

“Karakter itu dibangun oleh Tiga pilar yaitu Keluarga, sekolah, dan masyarakat,” Kata Retno. Penulis buku untuk mata pelajaran kewarganegaraan SMP dan SMA ini menjelaskan, jika ada seorang alumni dari satu sekolah terbaik dan di kemudian hari ia melakukan hal-hal negatif, biasanya yang pertama dipertanyakan adalah sekolah kemudian keluarganya.

Menanggapi hal tersebut semestinya lingkungan sekitarnya yang dipertanyakan, karena itulah yang memberi pengaruh sangat besar. Selain itu, dalam lingkungan sekolah juga harus anti terhadap kekerasan. Untuk itu, diperlukan peran dari guru dan orang tua.

Hal ini senada dengan yang disampaikan Pembantu Rektor I Unhalu, Prof. Ir. H La Sara, MS., PhD saat membuka acara. “Untuk menghasilkan generasi yang baik, maka harus dimulai dari pendidik, karena semua bermula dari pengajar. Tidak hanya itu, dukungan keluarga dan masyarakat juga sangat penting,” katanya.

Oleh karena pentingnya pendidikan karekter ini, pihak BEM Unhalu berencana untuk melanjutkan seminar ini. Rencana bulan April nanti, kami akan adakan dialog publik, mengenai pentingnya pendidikan dalam penyelematan genarasi bangsa. Kami sudah kirim undangan ke Menteri Pendidikan dan Dirjen Dikti untuk mengisi dialog nanti,” ungkapnya.


Berita Lain:

Universitas Haluoleo
Gedung Rektorat Lt. 1
Kampus Hijau Bumi Tridharma
Anduonou Kendari, 93132
Telp: 0401-3190105
Fax: 0401-3194108
Email: info@uho.ac.id

 

 
Copyright © 2012 UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Universitas Haluoleo, Kendari
Indonesia 93231