Menindak lanjuti kerjasama antara Unhalu dengan universitas La Rochelle yang ditandatangani September 2011, pihak La Rochelle menyambangi Unhalu beberapa waktu lalu. Perwakilan La Rochelle, antara lain Dr. Philippe, Dr. Frederic Pouget, Prof. Charles dan Chandra Nuraini.

Kehadiran Dr Philippe Cs., yang ditemui langsung Rektor Unhalu Prof. Usman Rianse, MS, didampingi Pembantu Rektor kerjasama internasional Unhalu Dr. Yulius B. Passolon, serta Sekretaris Rektor, Prof. Dr. La Karimuna di ruang kerja rektor tersebut, membahas tindak lanjut kerjasama kedua belah pihak, termasuk undangan untuk mengunjungi Universitas La Rochelle Oktober mendatang.

"Kami mengundang pihak Unhalu untuk mengunjungi universitas kami di Prancis selama seminggu. Kami juga bermaksud mengkonfirmasi dosen maupun mahasiswa Unhalu untuk magang di La Rochelle selama 4,5 bulan," terang Dr. Philippe dengan bahasa Indonesia yang fasih.

Rektor Unhalu pun menyampaikan kesediaannya. Kata dia, kerjasama kedua belah pihak akan sangat menguntungkan Unhalu, terutama untuk pengembangan sumberdaya di lingkup universiats yang dipimpinnya. Tak hanya Prancis, sejumlah perguruan tinggi ternama di luar negeri pun telah terjalin kerjasama dengan Unhalu. Teranyar Jerman yang tengah dijajaki peluang kerjasamanya.

"Kerjasama dengan salah satu universitas di Jerman pada pengelolaan sampah. Ini anugerah karena dari ribuan perguruan tinggi di Indonesia, Unhalu lah yang dipilih untuk pengembangan pengelolaan sampah," ungkap Prof. Usman.

Terkait kerjasama dengan perguruan tinggi asing, Ketua Forum Rektor Se Indonesia ini, mengeluarkan kebijakan baru yakni semua profesor lulusan dalam negeri di Unhalu diwajibkan mengikuti kursus bahasa Inggris. "Tentu saja memudahkan kerjasama penelitian yang melibatkan ilmuwan Unhalu dengan perguruan tinggi asing, termasuk syarat menjadi promotor (S3)," pungkasnya.

KendariNews.com