Universitas Haluoleo terus berbenah dalam hal memberikan pelayanan maksimal pada mahasiswa. Tahun 2011ini, mahasiswa tidak perlu lagi melakukan penawaran mata kuliah secara manual yang terkadang menyulitkan mereka, terutama tuntutan waktu dan tanda tangan sejumlah pihak yang diharuskan dalam kartu rencana studi. Mulai tahun ini, pihak Unhalu menerapkan sistem penawaran online.

Tak hanya memberlakukan penawaran online, dijelaskan Rektor Unhalu, Prof. Dr. Ir. H. Usman, Rianse, MS., pihaknya juga menerapkan pembayaran SPP online. Tujuannya, tentu memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan dosen dalam melakukan interaksi (penawaran matakuliah) serta mahasiswa tidak perlu ke Unhalu untuk melakukan pembayaran SPP, dimanapun berada sepanjang ada layanan perbankan maka yang bersangkutan bisa transaksi.

"Tentu saja tidak ada alasan lagi bahwa penawaran mata kuliah tertunda karena Kartu Rencana Studi ditawar melalui blog dosen (penasihat akademik). Indeks prestasi akademik mahasiswa pun akan keluar sesuai jadwal akademik sehingga tidak boleh terlambat. Bahkan, supaya memudahkan mahasiswa, penasehat akademik otomatis menjadi pembimbing mahasiswa sehingga diharapkan proses perkuliahannya tidak terlambat," terangnya, kemarin.

Tak hanya itu, Rektor Unhalu juga menegaskan bahwa mulai tanggal 3 Januari 2011 pihaknya mewajibkan absensi bagi dosen. Jadi, walau tidak memiliki jadwal mengajar mereka diwajibkan mengisi absensi. Dosen hasru rajin masuk kampus untuk membangun dialog dengan mahasiswa dalam rangka meningkatkan SKS mereka.

"Bila sepekan pertama ada dosen yang mengabaikan absensi, saya potong uang lauk pauknya. Kalau masih diabaikan saya pertimbangkan untuk dihentikan tunjangan fungsionalnya. Terakhir kalau tidak ada perubahan apapun, dalam artian dosen bersangkutan masih terus mengabaikan absensi di kampus, maka bukan tidak mungkin kita usulkan jangan lagi jadi dosen," tukas Prof Usman, yang juga dosen di Fakultas Pertanian Unhalu dan Pascasarjana Unhalu ini.

Kendarinews.com