Direktur Utama PT PLN (Persero), Dahlan Iskan, dalam Temu Ilmiah Mahasiswa Teknik Indonesia (TIMTI) di Unhalu, kemarin (22/11) mengatakan akan merekrut lebih banyak sarjana teknik. Upaya itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja PLN agar lebih maksimal.

TIMTI yang dihadiri perwakilan mahasiswa teknik seluruh Indonesia, dibuka Dahlan Iskan di Auditorium Mokodompit Unhalu. Dahlan Iskan diperkirakan hanya berada di Unhalu sekitar 20 menit. Begitu tiba langsung membuka acara, sekaligus menyampaikan materi yang sangat singkat. Setelah itu, Dahlan Iskan langsung kembali ke Makassar dengan pesawat khusus.

Materinya sangat singkat, tetapi langsung pada sasaran yang sangat erat dengan kepentingan para alumni fakultas teknik. Sebuah pernyataan dari Dirut PLN bahwa, karyawan di lingkup PLN tidak diwarnai dengan alumni sarjana teknik. Padahal menurut CEO Jawa Pos Grup itu, seharusnya tenaga kerja PLN didominasi sarjana teknik.

Berkaitan dengan itu, pihak PLN akan merekrut sarjana teknik setiap tahun sebanyak 2.000 orang. Kehadiran tenaga teknik seharusnya menjadi tenaga utama, bukan alumni sarjana non teknik yang menjadi tenaga utama untuk menggerakkan PLN masa mendatang.

Upaya itu dimaksudkan dalam rangka memperbaiki kinerja PLN seluruh Indonesia agar lebih maksimal. Dia mengatakan, selama menjadi direktur di PLN, tenyata salah satu kendala yang tidak terpecahkan selama ini di tubuh BUMN itu, karena bukan tenaga teknik yang dijadikan tenaga utama.

Menurut dia, seiring dengan perkembangan daerah di berbagai wilayah, keberadaan PLN sangat dibutuhkan. Guna menjawab kebutuhan masyarakat akan kelistrikan, dibutuhkan pula sarjana teknik yang cerdas dibuktikan dengan indeks prestasi yang tinggi.

Dalam temu ilmiah itu, Dahlan Iskan sangat membanggakan mahasiswa teknik saat ini semakin banyak satiap tahun. Keberadaan mereka berhubungan langsung karena PLN merupakan perusahaan terbesar di Indonesia yang memiliki aset sebesar Rp 400 triliun. Ia mengharapkan agar mahasiswa teknik harus dibantu, utamanya dari segi lapangan pekerjaan.

Dikatakan, indeks prestasi yang dimilki mahasiswa teknik cukup membanggakan, dan tak sedikit insinyur yang handal di bidang ilmu yang ditekuni. Hanya yang sering menjadi kendala dalam perekrutan tenaga kerja khususnya sarjana teknik Indonesia selalu banyak yang bergugur pada saat seleksi kesehatan.

"Saya sangat menyayangkan kondisi kesehatan alumni banyak yang kurang sehat. Kenapa mahasiswa kita begitu, kaum intelektual kita kok kurang sehat? Lantas muncul pertanyaan, apakah karena saat masih kuliah terlalu banyak minum kratingdaeng atau mengosumsi makanan instan? Itu juga kemungkinan salah satu faktor banyak sarjana teknik yang pintar, tetapi kurang sehat," ujarnya disambut tawa semua mahasiswa.

Pada kesempatan itu, Dahlan Iskan juga memberi gambaran pada semua mahasiswa teknik yang hadir bahwa Negara Cina sangat maju, karena didukung pelajarnya yang mayoritas belajar ilmu keteknikan. Jadi kalau di PLN didominasi sarjana teknik, pasti PLN akan maju pesat.

'Mahasiswa yang memiliki dasar ilmu teknik dapat berpikir secara logis dan rasional, sehingga RRC maju dengan basic teknik yang dimiliki para generasi muda bangsa itu,'' katanya. Dahlan Iskan mengharapkan agar melalui pertemuan tersebut, akan dapat memajukan dan mendewasakan para jiwa intelektualitas teknokrat Indonesia, guna menghadapi tantangan ke depan. Versi Dahlan Iskan bahwa mahasiswa teknik adalah sawah dan ladang PLN. Namun yang terpenting dalam bekerja adalah karakter, kesehatan dan intelektual.

Dekan Fakultas Teknik Unhalu, Ir.H. Ridway Balaka, M.Eng, yang dihubungi secara terpisah mengatakan, secara fisik mahasiswa teknik terlihat keras, tetapi mereka sebenarnya dipenuhi dengan kreativitas. Setiap mahasiswa teknik memiliki inovasi yang tinggi dalam melakukan berbagai uji coba.

Menurut Ridway Balaka, pernyataan Direktur PLN Dahlan Iskan, sangat besar untuk kepentingan para alumni fakultas teknik masa mendatang. Tenaga kerja berlatar belakang teknik memiliki kemampuan yang lebih, karena itu sangat pantas mereka akan banyak dibutuhkan di berbagai sektor pekerjaan terutama yang menyangkut keteknikan.

kendarinews.com