Bertempat di gedung auditorium Unhalu, Prof Ir. H. Usman Ranse MS kembali mengukuhkan dua guru besar Prof Dr La Ode Harafah SE MSi dan Prof Dr Muhammad Syarif SE MS, masing-masing dari Fakultas Ekonomi (Fekon) Unhalu.

Prof Dr La Ode Harafah SE MSi menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul Zakat sebagai alternatif pemberdayaan ekonomi umat. Guru besar ke-43 Unhalu yang dikukuhkan bersama temannya pada saat wisuda strata satu dan majister di kampus Bumi Hijau itu mengatakan, salah satu alternatif yang hendak ditempuh dalam menciptakan suatu sistem perekonomian yang berdasarkan konsep maupun makna syariah dapat menggambarkan pola kehidupan yang adil dan merata.

"Zakat merupakan perintah Allah SWT seperti yang telah dipraktekkan oleh orang-orang terdahulu. Oleh karena itu, apa yang diperintahkan oleh Allah wajib hukumnya untuk dipatuhi atau dilaksanakan," ujarnya.

Harafah mengatakan, zakat selain mendorong investasi dan menghambat penimbunan harta juga dapat memberikan dorongan untuk membelanjakan harta dengan membeli barang konsumsi, baik dari pihak pembayar maupun penerimanya.

Sementara itu, Guru Besar ke-41 Unhalu Prof Muhammad Syarif menyampaikan orasi ilmiah dengan judul penduduk dalam perspektif pembangunan ekonomi.Ia juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi bagi pembangunan ekonomi dan upaya penciptaan industri modern merupakan kepentingan modal sosial dalam pertumbuhan ekonomi.

"Hubungan pertumbuhan ekonomi terhadap penduduk dalam berbagai kumpulan adalah sama penting dengan kesan modal manusia serta tahap pendidikan," imbuhnya. Hingga saat ini jumlah guru besar yang ada di kampus tri dahrma Unhalu sebanyak menambah dua guru besar, sehingga kampus hijau tersebut memiliki 41 guru besar.

(putri)@kendarinews.com