PERINGATAN! DILARANG MEROKOK DI RUANGAN LOBI, RUANGAN KANTOR DAN RUANGAN KULIAH DI LINGKUNGAN UNIBERSITAS HALUOLEO
Upload by adm1n on 2010-08-29 00:00:00
Sangat ironi memang, ketika Ramadhan datang pun kita masih saja dipertotonkan oleh hal-hal yang sangat tidak terpuji oleh sebagian masyarakat di sekitar kita. Peristiwa pertikaian yang melibatkan dua kelompok masa yang terjadi di sekitar jalan lumba-lumba, Kelurahan Lalolara ini oleh sebagian masyarakat ditanggapi sebagai sesuatu yang sangat memalukan dan terkadang juga menimbulkan rasa jengkel, betapa tidak akibat ulah mereka aktivitas sebagian masyarakat menjadi terganggu. Demikian diungkapkan oleh seorang warga yang bermukim di sekitar kampus baru ini.

Tidak tau, pikiran apa yang ada dalam benak mereka ini (orang-orang yang tawuran). Apakah mereka tidak berpikir akibat ulah mereka orang lain jadi terganggu, bahkan kadang orang lain menjadi korban padahal mereka tidak terlibat sama sekali. Apalagi sekarang ini dalam suasana bulan suci ramadhan, kog masih juga mau melakukan hal seperti itu.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi terbesar di Sultra, Universitas Haluoleo cukup dihadapkan pada persoalan yang sulit yaitu image atau persepsi masyarakat luas terutama diluar wilayah tempat kejadian yang mungkin menganggap kalau kampus itu rawan dan sering terjadi tindak kekerasan.

Maklumlah, tempat terjadinya peristiwa berada sekitar kampus, jadi masyarakat selalu menyebut kata kampus, padahal sebenarnya diluar wilayah kampus (diluar areal kampus).

Melemahnya pencitraan dimata masyarakat, mungkin akan menjadi tantangan Unhalu nantinya kaitannya dengan peristiwa seperti ini, sebagai akibat salah persepsi masyarakat ataupun ketidakseimbangan pemberitaan sebagian media baik cetak maupun elektronik yang terkadang menyebut kata Unhalu padahal sebenarnya bukan. Seperti kejadian sebelumnya yang menyebutkan kalau kejadian tawuran terjadi disekitar kampus, padahal sesungguhnya kejadian tersebut terjadi pada radius yang cukup jauh dari kampus tepatnya di lorong lumba-lumba, dekat simpang tiga Anduonohu.

Menyikapi persoalan ini, hendaknya diperlukan keterlibatan dari semua unsur, mulai dari pemerintah Provinsi, Kota, aparat keamanan (Polisi dan TNI), tokoh masyarakat, dan Unhalu. Melalui formum pertemuan beberapa unsur ini, kiranya dapat melahirkan suatu konsep berpikir atau keputusan bersama dalam menyikapi persoalan tersebut.

Humas Unhalu

Berita Lain:

Universitas Haluoleo
Gedung Rektorat Lt. 1
Kampus Hijau Bumi Tridharma
Anduonou Kendari, 93132
Telp: 0401-3190105
Fax: 0401-3194108
Email: info@uho.ac.id

 

 
Copyright © 2012 UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Universitas Haluoleo, Kendari
Indonesia 93231